Rasanya semangat sedang berada di puncaknya, saat sadar tahun telah berganti. Tahun 2010 memiliki banyak arti dan kisah, serta pencapaian yang sangat berharga, tapi sedikit disayangkan karena saya tidak punya banyak dokumentasi. Memori otak tidak dapat sepenuhnya mengingat setiap moment yang terlewati, tapi nanti saya akan coba me-rewind kembali kejadian berharga di tahun lalu, dan merangkumnya dalam blog memori.
Saat ini, awal tahun 2011, banyak sekali resolusi yang ingin saya buat, hingga saya sendiri pun bingung untuk memulainya dari mana, lagi-lagi Bingung menghambat langkah saya. Mungkin benar kata seorang teman, kalau saya adalah seorang pemikir, karena setiap apa yang akan saya kerjakan, saya akan memikirkannya berulang kali untuk memastikan semuanya lancar, baru saya mengerjakannya. Hal ini (“Terlalu Pemikir”) menghambat setiap langkah saya, (itu pun menurut teman). Bahkan yang meresahkan, terkadang saya juga terganggu dengan memikirkan pendapat orang lain tentang diri saya. Baik, ini lagi-lagi menghambat setiap langkah saya.
Saya selalu mempercayai bahwa saya adalah seorang Perfectionist, sehingga saya menjadikan itu sebagai pembenaran atas sikap “Terlalu Pemikir” yang saya lakukan. Tapi imbas dari lingkaran setan “Terlalu Pemikir” adalah Bingung, Ragu, dan akhirnya tidak melakukan apapun. Padahal, jika ditelusuri kembali, apapun itu, pasti bisa dikerjakan dan dilakukan selama kita mau mencobanya, tapi itu semua tidak pernah terjadi karena saya tidak pernah memulainya.
Coba, Belajar, Bisa à rute yang harus dilalui untuk sukses, tapi bagaimana mau mencapai sukses, kalau tahap ter-dasar, Coba saja tak pernah dilalui. Jadi malu sendiri saat mengingat betapa Pengecutnya diri.
“Terlalu Pemikir” menjadi point pertama dalam list introspeksi selama tahun 2010, dan artinya, telah dilahirkan point pertama pula dalam list resolusi 2011, menghilangkan sikap “Terlalu Pemikir.
Goal dari resolusi adalah sukses, maka saya mencoba mencari tau bagaimana sih kebiasaan orang sukses, karena dari merekalah kita bisa belajar banyak untuk menuju sukses. Usut punya usut melalui om google, ditemukan link
yang mengulas 50 kebiasaan orang sukses, dan tampaknya ini patut untuk dicatat :
1. Carilah dan temukan kesempatan saat orang lain gagal menemukannya.
2. Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaranan bukannya kesulitan belaka.
3. Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada.
4. Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.
5. Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.
6. Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.
7. Mereka jarang mengeluh.
8. Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.
9. Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.
10 .Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.
11. Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.
12. Mereka memiliki ambisi atau semangat.
13. Tahu benar apa yang diinginkan.
14. Mereka inovatif dan bukan plagiat.
15. Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.
16. Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.
17. Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.
18. Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.
19. Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.
20. Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.
21. Mereka tidakmenunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.
22. Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.
23. Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.
24. Mereka adalah komunikator yang handal.
25. Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.
26. Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.
27. Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.
28. Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
29. Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.
30. Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.
31. Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.
32. Mereka juga murah hati dan baik hati.
33. Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.
34. Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.
35. Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.
36. Mereka rajin.
37. Ulet
38. Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.
39. Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.
40. Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.
41. Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.
42. Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.
43. Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.
44. Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.
45. Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.
46. Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.
47. Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.
48. Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
49. Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.
50. Mereka melakukan pada yang mereka katakan.